Mengenali burung yang terkena doping
dan cara mengatasinya
Burung dopingan terlihat
seperti burung sakit ketika pengaruh doping melemah. Bulu mekruk tidak rapi.
Dalam kondisi yang belum terlalu sakaw dan masih kuat bunyi, dia biasanya
mengeluarkan bunyi ciap, atau krek atau apalah yang sangat monoton tapi keras
dan khas dengan interval 1-2 menitan.Jika tidak “dibantu” oleh doping lagi, kondisinya benar-benar sakit
dan benar2 terlihat seperti burung sakit yang megap-megap atau terengah-engah.
Efek pemberian doping untuk
burung yang baru sekali-dua kali kena doping biasanya bertahan sampai 3-4 hari.
Untuk burung yang terbiasa doping, 1-2 hari. Dan untuk “meningkatkan daya tahan” sampai 3-4 hari atau lebih, takaran doping
ditambah.
Burung dopingan, meski
terlihat sehat dan gacor, terlihat berair di kelopak mata bagian bawah, kaki atau sayap sering terlihat bergetar, tidak menunjukkan rasa tertarik akan datangnya burung
lawan jenis.
Cara mengatasi burung yang terkena doping.
- Kelapa Hijau Muda, jenisnya harus yang kelapa hijau, cirinya adalah kalau kelapa tersebut di belah, maka serabut dalamnya akan berwarna kemerahan. Jenis kelapa ini mempunyai khasiat antitoxin yang sangat ampuh untuk menetralisir efek bekas doping.
- Kupas dan ambil airnya saja.
- Tambahkan 1 butir kuning telur ayam kampung, aduk sampai rata.
- Berikan campuran air kelapa hijau muda dan kuning ayam kampung tersebut sebagai minuman harian pada burung yang sedang kita terapi, minuman harian ini harus dipisahkan cepuk minumnya supaya campuran air kelapanya tidak dipakai untuk mandi. Sisanya simpan di lemari es untuk penggunaan berikutnya.
- Perawatan harian dan EF nya tetap diberikan seperti biasa, proses penjemuran sebaiknya agak dikurangi selama masa terapi ini.
- Selama terapi ini pantau terus kondisi burung untuk melihat apakah terapi ini perlu dilanjutkan atau dihentikan, indikasinya adalah perubahan pada bulu (biasanya ambrol untuk digantikan dengan dengan bulu baru yang sehat) serta semangat dan stamina yang naik tanpa harus diberikan dopingnya.
0 Response to "Mengenali burung yang terkena doping"
Post a Comment